Menlu ASEAN prihatin terhadap ketegangan Korea

menteri luar negeri anggota perhimpunan bangsa asia tenggara (asean) mengatakan prihatin atas ancaman nuklir republik demokrasi rakyat korea (dprk) selama pertemuan pra-temu puncak selama brunei darussalam dalam kamis.

kecemasan tumbuh di ketika pilihan negara mengeluarkan peringatan pengungsian diplomat mereka di pyongyang menyusul laporan korea utara, yang kini selama keadaan siaga agar menembakan peluru kendali.

para menteri, diantara lain, menyatakan keprihatinan yang mendalam di memburuknya situasi keamanan pada semenanjung korea juga mendesak bagian yang bertikai untuk menahan diri dan mengikuti aksi langsung untuk memulihkan ketenangan juga memangkas ketegangan, tutur kementerian luar negeri malaysia pada Satu pernyataan.

diskusi yang diajukan dalam pertemuan tingkat menteri 10-anggota asean mengangkat tirai kepada ktt asean ke-22 pada bandar seri begawan, ibu kota brunei.

Informasi Lainnya:

menurut pernyataan tersebut, kaum menteri luar negeri serta membahas isu-isu regional dan internasional yang adalah fokus bersama, termasuk perkembangan pada laut china selatan serta ekspedisi upaya supaya mencapai komunitas asean di tahun 2015.

masyarakat asean adalah lokasi yang ditentukan kurang lebih enam tahun yang kemarin untuk mengubah asean merupakan lebih murah, pasar tunggal.

para menteri dan sepakat untuk memulai pembicaraan tentang pengembangan visi pasca-2015 dan melakukan integrasi asean ke tahap berikutnya.

mengenai laut china selatan, mereka menekankan pentingnya memelihara stabilitas serta kerja sama untuk memperkuat keamanan serta bahwa sengketa wilayah mesti diselesaikan pas melalui hukum internasional.

pertemuan pra-ktt termasuk temu menteri luar negeri juga pertemuan dewan politik-keamanan.

asean diketuai dengan brunei tahun ini dan terdiri atas brunei, singapura, malaysia, thailand, indonesia, kamboja, vietnam, laos, filipina dan myanmar.

ktt ke-22 asean dijadwalkan dalam 24--25 april, itulah xinhua.